Rabu, 19 November 2014
Sabtu, 15 November 2014
Jeprat Jepret Pulang Kampung
Minggu, 2 November 2014 adalah hari yang takkan terlupakan. Dari kecil tinggal di Kota Bengkulu dan belum pernah pulang kampung ke kampungnya ibu dan pada hari itu impian untuk tahu kampung halamanya ibu pun terwujudkan. Ibu lahir di desa Nanti Agung yang terletak di kecamatan Pajar Bulan kabupaten Seluma provinsi Bengkulu. Untuk dapat sampai kesana perlu perjalanan selama kurang lebih 3 jam dari kota Bengkulu..
Sampai di kecamatan pajar bulan, tempat pertama yang dikunjungi adalah Desa Petai Kayu. Disini kami ziarah ke pemakaman keluarganya Kakek (ayah dari ibu). Jalan untuk masuk ke sana sangatlah jauh dari kata layak.. Karena terbuat dari bebatuan yang sangat sulit dilewati..
Jalan raya yang seperti ini hanya ada sebatas kecamatan.. Jika sudah masuk ke desa-desa maka jalannya akan berubah drastis.. :(
Setelah menyebrang rakit, untuk sampai ke tempat pemakamannya kami harus mendaki bukit yang cukup terjal.
Masih banyak tempat lain yang kami kunjungi, seperti desa Nanti Agung, dan desa Padang Serunaian.. But, i didn't take photo in these village :) :)
Sampai di kecamatan pajar bulan, tempat pertama yang dikunjungi adalah Desa Petai Kayu. Disini kami ziarah ke pemakaman keluarganya Kakek (ayah dari ibu). Jalan untuk masuk ke sana sangatlah jauh dari kata layak.. Karena terbuat dari bebatuan yang sangat sulit dilewati..
Jalan raya yang seperti ini hanya ada sebatas kecamatan.. Jika sudah masuk ke desa-desa maka jalannya akan berubah drastis.. :(
Di desa Petai Kayu, ada sebuah pemakaman yang banyak dikunjungi sebagai tempat ziarah, yaitu "Megalitik Gerincing". Untuk dapat menuju kesana kami harus menyebrangi sungai dengan menggunakan rakit. Rakut disewa dengan harga 25 ribu / orang.
Setelah menyebrang rakit, untuk sampai ke tempat pemakamannya kami harus mendaki bukit yang cukup terjal.
Setelah mengunjungi Megalitik Gerinicng, kami pun melanjutkan perjalanan ke desa Gunung Mesir.. Disini terdapat satu makam yang kami ziarahi..
Kamis, 25 September 2014
Jarangkalu Biawak Duduak, Kemano Ngepiakka Ikuak
Rahmat duduk termenung
di sebuah kursi tua di depan rumah ibunya. Kepalanya sedang dipenuhi oleh
banyak permasalahan yang tidak selesai. Belum bayar kontrakan, belum bayar
kredit motor, belum bayar ini, dan itu yang tidak dapat ia jabarkan satu-satu.
Tapi, masalahnya ia tidak memiliki sepersen pun uang untuk membayar itu semua.
Hal ini karena sekarang ia sedang menganggur dan tidak memiliki pemasukan .
Sebenarnya sudah banyak teman yang mengajaknya untuk bekerja di kebun atau
membantu sebagai kuli bangunan. Tapi, Rahmat merasa enggan mengikuti ajakan
teman-temannya. Gengsinya terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan seperti itu.
“Makanya mat, kalau
mau kerja bagus itu harus sekolah yang tinggi. Kamu sih udah ibu suruh sekolah
mau minta berenti dan mau nikah. Tamat SD bisa apa?” kata ibunya yang membawa
cucian untuk dijemur di depan rumah.
“Tapi bu, Rahmat gengsi
kerja begituan. Rahmat maunya kerja kantoran, atau kerja apa aja yang bisa
dapat duit banyak , gak perlu capek. Kerja gituan, apaan? Udah capek, gajinya
kecil lagi” timpal Rahmat.
“kerja apa yang gak
biki capek mat. Sekalipun kamu kerja kantoran, tetap aja capek”jawab sang ibu
lagi.
“itu dia kenapa Rahmat
malas kerja bu”
“terus anak istri kamu
mau dikasih makan apa?”tanya sang ibu lagi.
“kan ibunya ada, kalau
Rani lapar, minta aja sama ibunya”
“Rani itu udah jadi
istri kamu mat, kamu dong yang harus biayain hidupnya dia. Masa masih minta
sama ibunya”ibunya terus saja menasihati Rahmat.
“tau ah”jawab Rahmat
sambil beranjak dari tempat duduknya.
Rahmat pergi
meninggalkan ibunya yang masih bingung melihat kelakuan anak keduanya itu. Rahmat
pergi berjalan kaki meninggalkan rumah ibunya. Ia menelusuri jalanan kompleks
menuju ke jalan raya. Tiba-tiba di depan sebuah rumah ia melihat sebuah
sepedamotor terparkir. Rahmat mengamati sepeda motor tersebut. Dilihatnya sekitar
rumah tersebut dan tampak sangat sepi. Terbesit
niat di hati Rahmat untuk mengambil motor tersebut. Didekatinya sepeda motor
tersebut dengan amat berhati-hati. Dikeluarkannya kunci yang ada di dalam saku
celananya dan ia pun melancarkan aksinya untuk membawa pergi sepeda motor
tersebut. Rahmat berhasil membawa motor tersebut keluar pagar rumah, tiba-tiba
saja pemilik motor tersebut datang dan meneriaki Rahmat pencuri. Otomatis semua
warga datang dan menghakimi Rahmat. Tidak lama kemudian ibunya Rahmat datang
karena mendengar adaa kegaduhan di sekitar rumahnya. Sang ibu langsung
menghampiri Rahmat dan disaat yang
bersamaan datang polisi yang sedang berpatroli di sekitaran sana. Rahmat pun
langsung dibawa ke kantor polisi.
Kisah Rahmat di atas merupakan salah satu contoh kasus dari
pepatah lama yang ada di Provinsi Bengkulu, terutama di bagian kabupaten Seluma
dan Bengkulu Selatan, yaitu “Jarangkalu Biawak Duduak, Kemano Ngepiakka Ikuak”.
Pepatah ini kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia secara harfiah yaitu
“sangat jarang biawak dapat duduk, kemana dia akan meletakkan ekornya”. Jika
diartikan secara luas pepatah ini bermakna bahwa jika seseorang yang tidak
melakukan cukup usaha untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, maka dia tidak
akan mendapatkan apa yang ia harapkan itu. Bagaikan biawak, jika ia tidak
berlatih untuk dapat duduk, maka ia tidak akan dapat duduk dengan benar. Jika
ia tetap memaksakan, maka ia akan mendapatkan akibat yang lebih parah. Mungkin
saja tulang ekornya akan patah atau cidera lainnya yang lebih fatal. Pepatah
ini mengajarkan kepada kita, bahwa jika kita ingin meraih sesuatu yang sangat
mustahil untuk kita raih, maka kita harus melakukan usaha yang lebih. Paling
tidak kita harus butuh waktu latihan yang cukup lama agar dapat meraih apa yang
ia inginkan tersebut. Seperti pada cerita di atas, dimana Rahmat ingin meraih
hidup yang mudah untuk mendapatkan banyak uang, tetapi ia tidak mau berusaha
keras dan lebih memilih untuk mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang.
Karena perbuatannya ini ia harus berurusan dengan pihak yang berwajib.
Jika ingin mendapatkan sesuatu, sekalipun itu dianggap
mustahil, jika memang berusaha dengan keras maka tidak ada yang mustahil. Tapi,
kalau dilakukan dengan cara yang salah maka akibat yang tidak diinginkan pun
harus siap ditanggung.
Selasa, 23 September 2014
The Future of IT : Dekade Teknologi
Information technology(IT) atau teknologi informasi sudah
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Hampir
sebagian besar seluk beluk kehidupan manusia sudah memanfaatkan teknologi informasi.
Misalnya saja, banyak perusahaan internasional yang mewajibkan semua
karyawannya untuk mempunyai akun jejaring sosial. Pengumuman ataupun
pemberitahuan mengenai pendidikan, pekerjaan , dan lainnya sekarang sudah
banyak yang disampaikan melalui e-mail, tanpa menggunakan jasa pengiriman surat
lagi. Ini membuktikan bahwa dunia sudah mulai beralih dari hal-hal yang
dilakukan secara manual menjadi secara virtual.
Perkembangan teknologi informasi berkembang seiring dengan
perkembangan kehidupan manusia di bumi. Sejak zaman pra sejarah hingga zaman
sejarah, manusia sudah mulai mengembangkan teknologi informasi. Penggunaan
teknologi ini mulai dari zaman pra-sejarah seperti penggunaan api dan asap
untuk berkomunikasi, hingga zaman sejarah dengan menulis prasasti, mengirim
surat, hingga ditemukannya mesin fax oleh Alexander Brain, telepon oleh Alexander Graham Bell, hingga era
dimana kita menemukan smartphone merajai media komunikasi dunia. Tidak henti-hentinya
teknologi informasi mengalami perkembangan.
Perkembangan teknlogi informasi tidak lepas dari
perkembangan komputer. Salah satu bagian penting dari komputer, yaitu
prosessor. Kecanggihan sebuh prosesor mempengaruhi kerja dari sebuah sistem
komputer. Prosesor berkembang seiring dengan perkembangan komputer. Semakin
canggih sebuah komputer, pastilah memerlukan prosesor yang juga canggih. Banyak
ilmuan-ilmuan yang mengembangkan prosessor agar dapat menghasilkan komputer
yang memiliki kinerja yang lebih baik. Jika dilihat dari 14 tahun yang lalu
saja, pada tahun 1999 prosessor masih memiliki kecepatan proses sebesar 400-500
MHz, lalu meningkat menjadi 1,4 GHz pada tahun 2000, pada tahun 2004 meningkat
menjadi 2 GHz dan yang terbaru sebuah prosessor sudah memiliki kecepatan
sebesar 3,6 – 3,7 GHz. Kecepatan ini akan semakin ditingkatkan dalam beberapa
tahun kedepan oleh beberapa perusahaan yang memang berkecimpung di bidang
pengembangan prosessor seperti Intel dan AMD.
Selain prosessor salah satu bagian penting dari komputer
yang sekarang juga telah mengalami perkembangan pesat adalah memory penyimpanan
atau yang lebih dikenal dengan nama hard disk. Berbandng terbalik dengan
prosessor, jika pada prossesor semakin besar kecepatan prosessor itu, maka harganya
akan semakin mahal. Tapi, untuk hard disk semakin besar ukuran hard disk harga
yang dibandrol akan semakin murah. Contohnya saja harga processor intel core i3
3,1 GHz adalah satu jutaan, maka harga processor intel core i7 3,6 GHz akan
mengalami kenaikan, yaitu senilai 3 jutaan.
Sedangkan jika kita melihat kepada harga hardisk, untuk harga flashdisk
yang berukuran dua GB dibandrol seharga 50 ribuan, sedangkan hardisk yang
berukuran satu tera dibandrol dengan harga satu juta. Jika kita ingin memliki
hardisk ukuran 1 tera dari flashdisk 2 GB, maka dana yang diperlukan adalah 500
x 50 ribu = 25.000.000, harga yang sangat jauh berbeda jika kita langsung
membeli hardisk eksternal yang berharga 1 juta rupiah. Jelas sekali bahwa
semakin besar ukuran hardisknya maka harganya akan semakin murah.
Hardisk pertama kali dibuat dan diproduksi oleh perusahaan
IBM pada tahun 1956 yang kemudian disebut sebagai hard disk generasi pertama.
Hard disk ini memiliki kapasistas penyimpanan sebesar 1 Mega Bits. Sejak saat
itu terus bermunculan hard disk dengan kapasitas yang lebih besar, mulai dari
1, 7 MB menjadi 5 MB, hingga saat ini dapat kita temuai hard disk dengan ukuran
1 TB. Dalam kurun waktu ± 50 tahun saja, perkembangan hard disk sudah sangat
signifikan.
Teknologi Indra Keenam (Sixth Sense)
Kita tentu pernah menonton film Harry Potter. Di film ini
dapat kita jumpai dimana bagian gambar koran dapat berbicara dan menjelaskan
isi dari koran tersebut layaknya acara siaran di TV. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan ilmu sihir yang dimiliki oleh mereka yang ada di dunia Harry
potter. Tapi, apakah kita harus memiliki ilmu sihir layaknya Harry Potter untuk
dapat melakukan hal tersebut. Jawabannya tentu tidak, karena dengan teknologi
sixth sense hal tersebut dapat terjadi.
Teknologi indara keenam atau yang lebih dikenal dengan sixth
sense akan dapat menjadi teknologi yang banyak berkembang di masa yang akan
datang. Teknologi ini ditemukan oleh Pranav Mistry, seorang mahasiswa asal
India yang melanjutkan studi master dan Ph.D di MIT USA. Sixth sense technology
merupakan teknologi yang menggunakan gerak tangan dan jari sebagai input dalam
mengakses dan berinteraksi dengan data informasi global. Data informasi ini
sebelumnya telah tersimpan secara partial untuk setiap objek fisik yang ada di
dunia ini. Jauh sebelum teknologi sixth sense ini, input data harus melalui
sebuah alat perantara seperti mouse, keyboard, keypad atau informasi optik.
Lalu, beberapa tahun silam berkembang lagi teknologi touch
screen. Jadi, jika
boleh disimpulkan, teknologi sixth sense merupakan lompatan dari
teknologi touch screen yang baru booming 3 tahun silam. Dengan kapasitas chip
yang dapat menampung banyak transistor diringi kecepatan pemrosesan data yang
tinggi, maka teknologi sixth sense akan membuat kita semakin mudah mengarungi
dunia tanpa batas. Melalui integrasi sixth sense ke data/informasi global, maka
akses ‘internet’ beserta aplikasinya menjadi kebutuhan utama. Tentu saja,
dengan tingkat kenyamanan yang begitu tinggi terhadap teknologi ini, maka
ketergantungan data informasi akan semakin besar. Teknologi Sixth Sense
digadang-gadang sebagai salah satu penemuan terbaik dekade ini.
Android dan Perkembangannya
Siapa sih yang tidak mengenal android. Ya, sistem operasi
yang sekarang tengah booming dan merajai penjualan OS khusus untuk smartphone,
Phablet, dan Tablet. Bahkan tingkat penjualannya berhasil mengalahkan OS
ciptaan vendor Apple, yaitu iOS yang selama ini merajai pasaran smartphone.
Hampir semua verndor Smartphone menggunakan sistem operasi besutan Google ini,
walaupun masih ada vendor yang menggunakan Windows Phone dari microsoft, iOS
dari Apple, dan beberapa sistem operasi smartphone lainnya.
Android adalah sistem operasi yang berbasiskan Linux. Sistem
operasi ini tercipta setelah Google bekerjasama dengan Android. Inc pada tahun
2005. Telepon genggam pertama yang menggunakan android adaalah HTC dream yang
dirilis pada 22 september 2008. Seiring dengan berjalannya waktu, android mulai
berkembang dan mulai banyak diminati oleh vendor smartphone. Dalam
perkembangannya android sudah mengeluarkan beberapa versi sejak diluncurkan
pertama kali tahun 2007. Beberapa versi dari andorid tersebut adalah, Android
versi 1.1, versi 1.5 (Cupcake), Android versi 1.6 (Donut), Android versi
2.0/2.1 (Eclair), Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt), Android versi 2.3
(Gingerbread), Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb), Android versi 4.0 (ICS: Ice
Cream Sandwich), Android versi 4.1 (Jelly Bean), dan yang terbaru yang
diluncurkan september 2013 yang lalu, yaitu Android versi 4.4 (KitKat). Bukan
tidak mungkin jika pada tahun 2014 ini android juga akan mengeluarkan versi
terberu dari sistem operasi ini.
Jika kita melihat dan menelaah beberapa perkembangan di
atas, teknologi informasi sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan
dalam beberapa tahun belakangan ini. Sudah banyak hal-hal baru yang dahulu
dianggap mustahil sudah dapat dilakukan dengan teknologi pada saat ini. Jadi, akan sangat menungkinkan jika beberapa
tahun kedepan, semua pengguna teknologi informasi akan mendapatkan kemudahan-kemudahan
dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Semua orang akan dapat berkomunikasi tanpa membawa smartphone
kemana-mana. Tidak perlu membawa kamera untuk mengabadikan gambar, tidak perlu
membawa Laptop kemana-mana untuk mengerjakan segala tugas. Kemudahan dalam
teknologi informasi akan diraih jika kita terus mencoba dalam membuat gebrakan
baru. Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia teknologi.
Langganan:
Postingan (Atom)